Minggu, 05 Mei 2013

Silahkan beri judul sendiri.

Gimana sih rasanya kalau, pada suatu pagi kita menyapa sahabat,teman,pacar dengan senyum yang sungguh menawan sementara mereka tidak membalas niat baik kita dan berlalu tanpa ada penyesalan sekalipun ?
Apa hati kita rasakan ? Memar ? Gondok ? Radang ? Nyesek ?
Lalu apa yang kira-kira akan anda lakukan ketika semua orang disekeliling anda menjauh karna suatu hal ?
Hmmm, Sahabat misalnya ? Pasti banyak pertanyaan yang melayang di benak kita. Setahuku aku tidak pernah berbuat salah dengannya ? Apa perkataanku kurang enak dihati yaa ? Kok ngga ada badai ngga ada salju dia bisa marah sama aku ? Kira-kira kenapa yaa ? Nah mungkin ini sedikit contoh yang saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Kalau sudah begini dia akan marah padaku untuk beberapa hari,minggu,bulan,tahun atau selamanya ? Atau mungkin dia marah karna berderet alasanyg kuat ? Alasan yang mungkin akan meng-skak-mat aku ? Apa aku siap kehilangan sesosok sahabat yang selama ini selalu menjadi dinding dimana aku bersandar dan meluapkan semua kesalku ? Dalam posisi seperti ini kadang kehilangan akal sehat dan berpikiran yang lain-lain karna kita tidak tahu alasan mereka mogok bicara. Pengin nanya alasannya tapi gengsi. Mungkin 'menunggu' adalah jalan terbaik. Tapi sampai kapan ? Emang ngga jamuran yah nungguin yang ngga pasti ? Belum tentu juga kan dia mau nyamperin kita duluan ? Trus kalo capek nunggu , what should we can do ? Samperin lah ! Susah amat !

Kalau kita dihadapkan dengan situasi seperti ini,kuncinya adalah 'bilang aja'. Bilang aja sebenernya mau mereka itu kayak gimana ? Bilang aja, sebenernya salah aku tuh apa sampe kayak gini ? Yaaa, berani ! Daripada galau penasaran mending tanyaa. Gengsi tuh nomer belakang. Yg penting udah usaha kan, udah lega gitu walaupun pertanyaan kita nantinya dianggap angin lalu. Kalau mereka ngga mau jawab yaa uda, yang penting udah usaha. Toh yang butuh kan nyamperin. Dalam hal ini biasanya saya pribadi mengandalkan jurus gengsi. Gengsi dong udah nanya ngga dijawab. Sebenernya sakit sih kalau kayak gitu,tapi mau gimana lagi. Everythings happen for a reason. Mungkin emang kita-nya yang salah bergaul, kita-nya yang kurang nilai orang,atau kitanya yang emang salah,atau mereka datang karna pass butuh. Semua bisa terjadi. Kalau kayak gini apa yang harus dilakuin supaya ngga jatuh dilubang yang sama ? Be selective to choose your friend. Ngga semua orang yang dekat dengan kita bisa dijadikan teman baik. Banyak dari mereka yang memakai berbagai macam topeng dari berbagai dunia untuk mengelabui kita. Dunia itu menipu. Some friends come into your lifefor a reason, others only for a season. 

Jadi siapkan mental baja untuk mengadapi dan merasakan kepalsuan dunia. Saranku kalau ada dari kalian yang membaca ini mengalami kejadian pahit dengan sahabat,pacar atu yang lainnya jangan galau,sedih,gundah gulana. Jangan berlebihan sedihnya, karna semua yang berlebihan itu ngga baik lohh. Ambil semuanya itu untuk pelajaran. I think it's best to leave d past in d past. Do not look back. Only ahead.

Sekian, salam hangat Lovevhathoz :)